Yogyakarta,extreme.co.id-Kapolda Diy Irjen Pol Suwondo Nainggolan, Meninjau langsung di beberapa titik yang terkena dampak letusan Gunung merapi, Senin 13 Maret 2023.

Kepada awak media Kapolda menyampaikan bahwa sore ini bersama timnya merefresh kembali yang perlu dilakukan dan akan melakukan gladi posko agar mitigasi bencana berjalan dengan baik bila erupsi besar terjadi.

“Kalo misalnya terjadi sesuatu, kemana kita mengirim bantuan tak perlu lagi bertanya, sudah otomatis,” ucapnya.

“Kita tidak berharap, namun bila terjadi, kita dalam kondisi siap,” tambahnya.

“Kami sudah stand by dari Polsek dan Polres (Sleman). Untuk jumlah ya seluruh Polda harus dalam posisi siap. Itu yang diarahkan oleh Bapak Presiden maupun Bapak Kapolri,” ujarnya.

Meski siap mengerahkan seluruh jajarannya, Polda DIY saat ini telah menyiagakan sekitar 50-100 orang petugas dan menyesuaikan dengan situasi kondisi yang ada.

“Sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo dan arahan Bapak Kapolri ya seluruh personel harus siap digerakkan jika terjadi apa-apa. Seluruhnya, sejumlah 10.700 personel. Tapi untuk saat ini kami siapkan dulu 50-100 personel,” ungkapnya.

Dari pantauan hari ini (Senin) Kapolda DIY menerima laporan dari petugas pengamatan di Pos Pengamatan Kaliurang bahwa aktifitas Merapi sudah menurun dengan status masih Siaga level III.

“Sejak dari hari Sabtu, kami dari Polri, TNI, BPPTKG, Pemkab dan pemangku kepentingan lainnya melakukan pemantauan. Kami kurang tahu bahasa teknisnya, tapi dari pantauan terakhir kondisi saat ini melandai,” ujar Suwondo saat berada di Pos Pengamatan Kaliurang.

Diketahui Merapi menunjukkan aktivitasnya pada Sabtu (11/3/2023) siang dan berlangsung hingga Minggu (12/3/2023) malam.

Tercatat ada 60 kejadian awan panas guguran di Gunung Merapi. Pasca rangkaian guguran awan panas tersebut status Merapi masih Siaga Level III.

 

(Red.extreme-Sumber Humas Polda Diy). 

Iklan