Palembang,extreme.co.id-Yayasan Gugus Antisipasi Narkotika Nusantara (Y-GANN) Sumsel adakan FGD (Focus Group Discussion) “Petisi Masyarakat Sumsel Dukung Polri dan BNN Berantas NARKOBA”, yang di gelar di Aula SMK 3 Palembang, Kamis (25/5/2023).
Ketua GANN Nurfrayanti mengatakan, POLRI dan BNN harus didukung penuh oleh masyarakat karena merupakan garda terdepan dalam dalam memberantas narkoba.
Nurfrayanti juga menuturkan, alasan melaksanakan FGD itu dilingkungan sekolah dikarenakan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kepada para siswa akan bahayanya narkoba
“Banyaknya kasus narkoba di Sumatera Selatan jangan sampai ada di sekolah karena narkoba sudah sangat meresahkan kalangan masyarakat pendidikan Indonesia,” paparnya.
Sementara itu perwakilan Badan Narkotika Nasional Akbp. Adi Herpaus mengatakan bahwa masyarakat Sumsel harus kompak dalam memberantas narkoba.
“Sumatera Selatan memang sangat memperihatinkan dalam pemberantasan narkoba, karena kita mendapatkan nilai jelek yaitu rangking ke 2 paling tinggi,” ujarnya.
” Terkait hal itulah Polri Dan BNN sudah mengedus adanya jaringan yang amat besar yang beroperasi di sumatera selatan, yang dalam pemberantasan nya akan memakan waktu yang panjang,” jelasnya
Lanjutnya, “akhir-akhir ini kami menemukan sebanyak 115 Kg sabu, dan ini sudah kritis, kita tidak bisa tutup mata lagi dalam pemberantasan narkoba tanpa kompromi demi Sumsel bebas narkotika,” jelasnya.
” BNN sangat berharap kepada para siswa untuk menjauhi narkoba, karena bangsa akan sangat merugu karena kehilangan generasi Bangsa,” tandasnya.
Ditempat yang sama Ketua Umum DPP PPAM Effendi Mulia, Serta KSB Bendahara Umum DPP PPAM Anie Susilawati sebagai undangan dari FGD Gann, Ketua DPP PPAM mendukung program Pemerintah , Polri-TNI dan BNN, serta berantas narkoba di bumi indonesia dan program-program BNN harus terus di sosialisasikan agar masyarakat tahu.
Sebelum acara FGD selesai Gann para undangan memberikan tanda tangan di atas banner yang telah di siapkan.
Reporter : Lily-extreme.co.id